• SEKOLAH ALAM AL-KARIM

    Tergabung Dalam Jaringan Sekolah Alam Nusantara

  • PROSES PEMBANGUNAN GEDUNG SMA

  • LOGO SEKOLAH ALAM AL-KARIM

  • PENGHARGAAN NASIONAL

    The Most Leading School Of The Year 2016.

  • PENGHARGAAN NASIONAL

    The Most Favourite Islamic School In Best Education Program Of The Year 2017.

  • TERAKREDITASI A OLEH BAN-SM

    Terakreditas A Oleh Badan Akreditasi Nasioanl Tahun 2018

Showing posts with label TK Islam Al-Karim School. Show all posts
Showing posts with label TK Islam Al-Karim School. Show all posts

Friday, February 19, 2021

Kreatif! Kenalkan Bentuk Geometri dengan Cara Unik

 Selasa 26 Januari 2021, siswa-siswi TK Islam Al-Karim membuat sebuah hasta karya untuk mengenalkan bentuk-bentuk geometri.

Bertempat di rumah Satuan Kelompok Belajar Ekslusif (SKBE) sebanyak 3 orang siswa TK Islam Al-Karim bersiap melakukan kegiatan hasta karya.
"Kegiatan membuat hasta karya ini bertujuan agar siswa dapat dengan mudah mengenal bentuk-bentuk geometrinya, karena dengan menggunting langsung bentuk geometri, mengelem mengikuti pola akan membuat siswa bisa menghafal bentuk geometri." Ujar Ummi Aina.
Selain itu ummi Aina pun menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan melatih motorik halus siswa, serta melatih kreativitas anak.
"Ummi boneka saljunya bagus, saya mau buat lagi dirumah!" Celotehan salah satu siswa.
"Dari kegiatan ini harapannya siswa mampu menyeimbangkan motorik halus dan kasarnya serta mengenal warna dan juga kreatifitas." Ujar ummi Aina.


Thursday, February 11, 2021

TK Islam Al-Karim Mengenalkan akhlak dengan Bermain Peran

 Rabu 27Januari 2021, pagi itu cuaca cerah menambah semangat siswa TK Islam Al-Karim belajar dan bermain.

Hari itu siswa-siswi akan melakukan kegiatan bermain peran cerita fabel tentang kelinci dan kura-kura.
Seperti apa ya keseruannya?
Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah siswa anggota Satuan Kelompok Belajar Eksklusif (SKBE) .
Sebelum memulai pembelajaran Dewi Rahayu selaku fasilitator memulai dengan mengajak anak anak untuk menggerakan badan bersama.
Setelah itu fasilitator mengajak anak-anak ke lokasi bermain peran, anak anak sangat terlihat antusias dan tidak sabar untuk memulai aktingnya dengan peran masing-masing.
Tak berlama-lama Umi Dewi menjelaskan terlebih dahulu perannya masing.
Siswa-siswi mendapatkan perannya, ada yang berperan menjadi kelinci, kura-kura, beruang, kupu kupu, lebah dan gajah.
Siswa-siswi terlihat antusias memperhatikan langkah demi langkah yang ummi Dewi lakukan, salah satu siswa tampak sangat tidak sabar ingin mempraktikkan perannya itu.
Ummi Dewi selaku fasilitator mengaku "kegiatan ini memiliki banyak manfaat, selain anak-anak bisa mengenal nama-nama hewan di hutan. Cerita ini juga mengajarkan akhlak baik untuk anak-anak. Bahwa sifat sombong itu sangatlah tidak baik."
Ummi Dewi pun menjelaskan, untuk belajar akhlak tidak melulu harus di dalam kelas, ternyata dengan bermain peran lebih mudah untuk siswa menyerapnya.
"Yeey aku senang ummi" Seru salah satu siswa.
Semua siswa sangat antusias mengikuti kegiatan hari ini.






TK Islam Al-Karim Mengenalkan akhlak dengan Bermain Peran

 Rabu 27Januari 2021, pagi itu cuaca cerah menambah semangat siswa TK Islam Al-Karim belajar dan bermain.

Hari itu siswa-siswi akan melakukan kegiatan bermain peran cerita fabel tentang kelinci dan kura-kura.
Seperti apa ya keseruannya?
Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah siswa anggota Satuan Kelompok Belajar Eksklusif (SKBE) .
Sebelum memulai pembelajaran Dewi Rahayu selaku fasilitator memulai dengan mengajak anak anak untuk menggerakan badan bersama.
Setelah itu fasilitator mengajak anak-anak ke lokasi bermain peran, anak anak sangat terlihat antusias dan tidak sabar untuk memulai aktingnya dengan peran masing-masing.
Tak berlama-lama Umi Dewi menjelaskan terlebih dahulu perannya masing.
Siswa-siswi mendapatkan perannya, ada yang berperan menjadi kelinci, kura-kura, beruang, kupu kupu, lebah dan gajah.
Siswa-siswi terlihat antusias memperhatikan langkah demi langkah yang ummi Dewi lakukan, salah satu siswa tampak sangat tidak sabar ingin mempraktikkan perannya itu.
Ummi Dewi selaku fasilitator mengaku "kegiatan ini memiliki banyak manfaat, selain anak-anak bisa mengenal nama-nama hewan di hutan. Cerita ini juga mengajarkan akhlak baik untuk anak-anak. Bahwa sifat sombong itu sangatlah tidak baik."
Ummi Dewi pun menjelaskan, untuk belajar akhlak tidak melulu harus di dalam kelas, ternyata dengan bermain peran lebih mudah untuk siswa menyerapnya.
"Yeey aku senang ummi" Seru salah satu siswa.
Semua siswa sangat antusias mengikuti kegiatan hari ini



Saturday, February 6, 2021

Giatkan Siswa Berinfaq Sejak Dini, Siswa TK Islam Al-Karim Buat Sendiri Kotak Infaq

 Jumat 5 Februari 2021, pagi itu cuaca sedikit mendung tetapi tak mengurungi semangat anak-anak untuk berangkat ke rumah SKBE.

Terpancar senyum kebahagiaan siswa-siswi ketika hendak masuk ke ruang belajar. Sepertinya mereka sudah menantikan keseruan belajar sambil bermain hari ini.
Kali ini siswa-siswi kelompok 2 akan membuat hasta karya yang mempunyai manfaat lho.. Hasta karya apakah yang akan dibuat oleh para siswa-siswi?
Malam sebelum belajar, siswa-siswi sudah diberitahu jika hari ini mereka akan membuat sebuah hasta karya berupa celengan infaq. Semangat semakin terlihat ketika fasilitator ummi Nia menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
"Ummi saya ingin buat celengannya! Ayo umi kita buat celengan" Seru salah seorang siswi.
Sebelum memulai membuat celengan ummi Nia menjelaskan bentuk celengan yang akan dibuat. Siswa-siswi sangat antusias ketika tahu bentuk-bentuk celengan yang akan dibuat sangat lucu.
Pembuatan celengan pun di mulai, siswa-siswi dengan seksama memperhatikan ummi Nia mendemonstrasikan cara membuat celengan.
"Ada sebuah hadits dari Rosululloh SAW yang menyebutkan bahwa ada tiga amalan yang pahalanya tidak akan pernah putus meski seseorang telah meninggal dunia, berikut ini adalah hadits yang menerangkan hal tersebut “Jika seorang anak adam meninggal, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh."
Oleh karena itu Sekolah Alam Al-Karim ada program infaq. Dan disini kami mengajarkan siswa untuk berinfaq serta membuat sendiri kotak infaqnya." Ujar ummi Nia selaku fasilitator.
"Harapan kami fasilitator membuat hasta karya ini adalah agar siswa-siswi semakin giat lagi berinfaqnya" Tutup ummi Nia.


Tuesday, February 2, 2021

Membaca Sambil Bermain Bola Ala TK Islam Al-Karim

Sekitar pukul 08.45 pagi sebanyak 6 siswa Kober Islam Al-Karim berkumpul di salah satu rumah SKBE berlokasi di kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Selasa, 19 Januari 2021. Pagi itu sudah terlihat keceriaan di wajah anak-anak saat fasilitator membawa sebuah bola ke dalam ruangan.
"Yeaaaay asikkk, kita mau main bola ya umi hari ini!" Ujar seorang siswa.
"Aku bisa loh umi kalau nendang bola sampai jauh." sahut dari seorang siswi yang sedang duduk di sebelahnya.
Hari ini kita mau main bola, tapi bukan belajar menendang atau menangkap bola ya, ujar umi Ina selaku fasilitator. Rasa penasaran pun terlihat di wajah siswa. Jelas ummi Ina kepada siswa.
"Hari ini kita mau menggiring bola dengan cara mengapit kedua kaki kita." Lanjut ummi Ina.
Tak lama kemudian, anak anak diajak turun menuju arena teras depan. Umi Ina pun menjelaskan dan menyontohkan runtutan cara permainan yang akan dipraktikkan.
"Hahaha. umi lucuuuukkk" seru salah satu siswa saat umi mempraktikkan permainannya. Terlihat senyum terpancar dari seluruh siswa.
Ummi Ina selaku fasilitator mengaku Kegiatan ini bertujuan untuk melatih motorik kasar ananda, selain itu juga siswa belajar mengenal kata sederhana lewat kartu kata.
"Alhamdulillah semua siswa mengikuti pembelajaran dengan senang dalam kegiatan ini, tidak hanya bahagia, mereka pun dapat dengan mudah menyerap pembelajaran" Tutup Ummi Ina saat diinterview tim Media Al-Karim.

Friday, January 29, 2021

Manfaatkan Pelepah Daun Pisang, Siswa Ciptakan Karya Seni

 Sekitar pukul 08.00 Pagi, sebanyak 5 siswa Kober Islam Al-Karim berkumpul di salah satu rumah SKBE yang berlokasi di kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada Selasa, 26 Januari 2021.

Dengan senyum merekah, mereka seperti bersiap mengikuti kegiatan mengasikkan hari ini. Setelah sholat dhuha berjamaah, kegiatan belajar pun dimulai.
Ummi Putri fasilitator Kober, mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk berkreasi kali ini.
Terlihat pelepah pisang yang sudah dipotong menjadi potongan-potongan kecil, dan pewarna makanan yang sudah disiapkan fasilitator.
"Ummi kita mau ngapain hari ini?" Cetus Isha salah satu siswa.
Ummi Putri menjelaskan kegiatan hari ini dan menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan.
"Yeeeyy" Sorak bahagia para siswa, semakin bersemangat.
Ummi Putri mengaku bahwa mengecap dengan menggunakan media pelepah pisang, pewarna makanan dan lem, ini dapat melatih kreativitas siswa, melatih saraf motorik halus siswa dan melatih kesabaran.
"Alhamdulillah, mereka dengan antusias dan bahagia ketika mengecap dengan pelepah pisang ini, tujuan pembelajaran ini agar siswa dapat mengetahui ternyata alam itu sudah menyediakan banyak manfaat salah satunya pelepah pisang yang bisa kita gunakan berbagai macam kebutuhan, dan harus bersyukur atas apa yang sudah Allah ciptakan di alam ini." Ujar Ummi Putri.
Kegiatan yang berlangsung selama 30 menit ini ditutup dengan refleksi tentang betapa indah dan luasnya ciptaan Allah, dan harus bersyukur atas apa yang sudah Allah ciptakan di bumi ini.



Monday, January 25, 2021

Keren! TK Islam Al-Karim Tanamkan Kerjasama Tim Sejak Bangku Taman Kanak-kanak

Seperti yang kita tahu, Taman kanak-kanak adalah tempat anak-anak usia 5-6 tahun belajar mengenal huruf, angka, bentuk, warna dan mengenal pencipta-Nya. 

Namun ada yang berbeda dengan TK Islam Al-Karim, taman kanak-kanak ini mengusung konsep yang tak biasa. Ada beberapa kurikulum yang menjadi ciri khas sekolah ini. Kurikulum apakah itu? 

Selasa 19 Januari 2021, pagi itu cuaca cerah menambah semangat siswa TK Islam Al-Karim belajar dan bermain. Kali ini siswa-siswi akan melakukan kegiatan outbound yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan di kurikulum Leadership. 

Anggun Larasati selaku kepala sekolah mengaku TK Islam Al-Karim mempunyai empat kurikulum khas yaitu akhlak islamika, logika sains, leadership dan bisnis. Tentunya setiap kurikulum akan mendukung visi dan misi Sekolah Alam Al-Karim yaitu menciptakan generasi pemimpin Mulia yang rahmatan lil'alamin.

Hari itu sebanyak 5 siswa-siswi TK Islam Al-Karim bersama fasilitator Ummi Dewi akan melakukan outbound transfer balon. Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah siswa anggota Satuan Kelompok Belajar Eksklusif (SKBE) . 

"Kegiatan ini memiliki banyak manfaat, selain melatih motorik kegiatan ini juga dapat melatih kemandirian siswa dalam melaksanakan instrui, melatih kesabaran dan bersosialisasi dalam kerjasama tim. Hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang tangguh, terampil dan cakap dimasa mendatang." Ujar ummi Dewi. 

Sebelum memulai pembelajaran ummi Dewi memulai dengan mengajak anak-anak untuk menari bersama gerak tubuh. Setelah itu fasilitator mendemonstrasikan permainan hari ini yaitu transfer balon menggunakan stik. 

Siswa-siswi terlihat antusias memperhatikan langkah demi langkah yang ummi Dewi lakukan, salah satu siswa tampak sangat tidak sabar ingin mempraktikkan.

"Yeey aku berhasil meletakkan balon nya sampai ke ujung" Seru salah satu siswa. 

Semua siswa sangat bahagia mengikuti kegiatan hari ini.



Wednesday, October 28, 2020

Intip Virtual Meeting Siswa TK Islam Al-Karim

Pandemi Covid-19 masih mewabah khususnya di provinsi Lampung, Selasa 27 Oktober 2020 TK Islam Al-Karim lakukan virtual meeting via Zoom dengan fasilitator pengampu. Kegiatan ini diakukan sebagai salah satu sarana belajar TK Islam Al-Karim di masa pandemi.

“Alhamdulilah di zaman yang super canggih ini sudah ada aplikasi yang mengguhkan fitur komunikasi jarak jauh dengan sangat baik seperti zoom, google meet dan sebagainya sehingga di masa pademi yang tidak terduga ini memudahkan kami para fasilitato untuk tetap memberikan materi pembelajaran.” Ujar Yunia Muda Isnaini yang akrab disapa Ummi Nia.

Pembelajaran daring atau yang biasa disebut BDR (Belajar Dari Rumah) dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 10.00 WIB. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan membaca, mengaji serta menulis ini cukup disambut antusias oleh siswa TK Islam Al-Karim.

Namun Ummi Nia mengaku, bukan hal yang mudah untuk mengajak siswa usia TK belajar melalui daring atau BDR.

“Kebanyakan siswa awalnya saja yang fokus, apabila sudah masuk ke menit kesekian sudah mulai mereka bosan. Untuk itu kami para fasilitator harus pandai-pandai mengambil perhatian mereka ketika mereka mulai bosan. Tak jarang kami mengajak mereka bercerita terlebih dahulu, bernyanyi dan sebagainya.” Ujar Ummi Nia.

Ummi Nia pun menambahkan “Tak hanya melakukan virtual meeting, kami pun membekali modul serta pengayaan melalui tugas yang sudah disediakan TK Islam Al-Karim untuk dapat dikerjakan bersama orangtua di rumah.

Thursday, October 22, 2020

Hujan Huruf Metode Baca Asik TK Islam Al Karim

Setiap siswa mempunyai kemampuan mengingat yang berbeda-beda apalagi ketika menemukan hal baru termasuk kosa kata baru. Hal inilah yang mendasari fasilitator TK Islam Al-Karim untuk menciptakan metode seru yang memudahkan siswa menangkap materi pembelajaran. Metode hujan huruf misalnya. 

Senin, 12 oktober 2020 sebanyak 4 siswa TK Islam Al-Karim berdatangan ke rumah SKBE untuk mengikuti kegiatan  SKBE kelompok bersama ummi Nia. Kegiatan kali ini mengenal suku kata baru dengan permainan hujan huruf. 

"Permainan hujan huruf ini permainan sederhana yang didesain oleh fasilitator untuk membuat siswa bersemangat mempelajari suku kata baru" Ujar Yunia Muda Isnaini selaku Fasilitator.

Sebelum memulai permainan hujan huruf siswa-siswi TK Islam Al-Karim bernyanyi bersama-sama. Kemudian dilanjutkan permainan hujan huruf. 

Dengan antusias siswa berebut mengambil kartu suku kata yang dihujani oleh fasilitator. 

Setelah ananda mendapatkan kartu suku kata yang ditaburkan seperti  hujan siswa diminta untuk membaca suku kata tersebut.

Monday, October 19, 2020

Terbukti! Mini Outbound Bisa Bikin Siswa Menangkap Pembelajaran Dengan Cepat

Pagi yang cerah di kelas Satuan Kelompok Belajar Eksklusif (SKBE) pada hari Rabu, 7 Oktober 2020 siswa-siswi TK Islam Al-Karim mengenal angka dengan cara yang menyenangkan. Bertempat di Daycare Al Karim. Kegiatan di mulai dengan melakukan mini outbond.

"Mengenalkan angka merupakan kegiatan yang susah-susah gampang untuk diajarkan kepada anak-anak. Karena pada hakikatnya anak-anak itu sangat senang bermain. Jadi kami mendesain pembelajaran yang 

seolah-olah mereka sedang bermain tetapi kita selipkan pembelajaran di dalamnya" ujar Smesda Pertiwi selaku fasilitator.

Dalam kegiatan mini outbond siswa diminta untuk mengambil bola yang sudah ada angkanya dan melewati halang rintang yang sudah dipersiapkan seperti melompat, dilanjutkan dengan melewati garis lurus lalu berlari zig zag dan yang terakhir meletakkan bola angka ke tempat yang bergambar kucing sesuai dengan jumlahnya.
Antusias siswa sangat terlihat saat melompat mengikuti halang rintang yang sudah dibuat fasilitator. Semua siswa tertawa dan ikut berhitung bersama dan memberi semangat.
Untuk itu siswa TK Islam Alkarim School Lampung mengenalkan angka dan berhitung dengan cara cara yang seru dan menyenangkan.

"Rentang konsentrasi anak prasekolah masih pendek. Keterampilan motorik kasar si kecil pun sedang pesat-pesatnya, sehingga fokusnya mudah teralihkan. Oleh karena itu, belajar mengenal angka perlu dikemas dengan cara menyenangkan. Salah satunya dengan kegiatan yang membuat anak lebih banyak bergerak daripada hanya sekadar duduk di kursi dan menulis di atas meja." Tutup Smesda Pertiwi.

Friday, October 16, 2020

Metode Eksperimen Jadikan Siswa TK Islam Al-Karim Cintai Sains


Banyak orang yang melekatkan sains seakan-akan sebagai pelajaran yang menuntut konsenstrasi lebih. Padahal melalui percobaan sains sederhana, yang dikemas dengan menarik, banyak fenomena yang tampaknya ajaib, bisa dijelaskan mudah dengan sains.

Permainan Tradisional Di Sekolah Alam Al-Karim Buat Siswa Lupakan Gadget

 

umat yang cerah, ditemani cuit suara burung beriringan dengan angin semilir pada 9 Oktober 2020. Sebanyak 7 siswa TK Islam Al-Karim mengikuti program Green Therapy bertempat di SMP Alam Al-Karim.
Kegiatan Green Teraphy kali ini berbeda dengan sebelumnya. Setelah melakukan senam bersama bersama, siswa siswi TK Islam Al- Karim melakukan kegiatan permainan tradisional egrang dari batok kelapa.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan budaya Indonesia yang mulai menghilang seiring berjalannya waktu dan mengajak siswa untuk melupakan gadget dalam beberapa waktu.

Ummi Resty selaku fasilitator mengaku, selain melatih keseimbangan motorik tangan dan kaki siswa TK Islam Al-Karim, kegiatan ini dilakukan agar siswa mencintai permainan tradisional dan melupakan gadget.

"Ini adalah hal baru bagi mereka, karena ini permainan tradisional ini sudah mulai hilang dari kehidupan kita yang serba modern. Alhasil siswa-siswi sangat antusias ingin mencoba permainan tradisional ini, harapannya dengan ini siswa-siswi bisa melestarikan budaya Indonesia dan melupakan gadget". Ujar Ummi Resty.

Kebahagian siswa sangat terlihat ketika satu persatu siswa mencoba permainan egrang dari batok kelapa ini.

"Ummi, aku mau lagi.. Mau lagi. " Ujar salah satu siswa setelah mencoba permainan egrang.

Diakhir permainan ini siswa diminta untuk memindahkan pensil warna dari batok kelapa satu ke batok kelapa yang lain dengan menggunakan egrang.


Tuesday, October 13, 2020

Tuesday, October 6, 2020

Wednesday, September 30, 2020

Semakin Kreatif! Siswa TK Islam Al-Karim Sulap Tutup Botol Menjadi Permainan Unik

 

Pagi yang cerah, matahari bersinar indah. Sebanyak 5 siswa TK Islam Al-Karim berdatangan ke salah satu rumah Satuan Kelompok Belajar Ekslusif (SKBE), siswa-siswi bersiap untuk menyulap tutup botol yang sudah tidak terpakai menjadi hasta karya katak berbunyi. Selasa, 22 September 2020.


Seperti biasa fasilitator melakukan pengecekan suhu dan siswa mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan. Kegiatan diawali dengan morning activity senam “Aram Zam-zam” bersama di ruangan terbuka. Gerak riang siswa sangat nampak ketika melakukan senam.

Sorak riang memecah ketika fasilitator menyampaikan kegiatan hari ini membuat hasta karya. Antusias siswa sangat terlihat ketika siswa diminta mengeluarkan tutup botol yang dibawa dari rumah.

“Ummi kita mau buat apa hari ini?” tanya salah satu siswa dengan senyum sumringah kepada fasilitator.

Rasa penasaran siswa terjawab ketika fasilitator mengumumkan hari ini akan membuat hasta karya katak berbunyi. Sorak sorai siswa memecah serta beberapa pertanyaan terlontar dari siswa-siswi.

Farina selaku fasilitator mengaku “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk memacu kreativitas siswa serta menjadikan siswa lebih bersemangat setelah melakukan beberapa kegiatan di hari itu.” Ujar ummi Ina.

Senyum bahagia siswa terlihat setelah fasilitator mendemontrasikan cara membuat hasta karya katak berbunyi, dan keseriusan siswa mulai nampak ketika siswa diminta untuk mengikuti intruksi fasilitator dalam membuat hasta karya.

“ummi aku bisa! Kataknya bagus umii!” seru Aisyah siswa TK Islam Al-Karim.

Wednesday, September 9, 2020

Magic Color Bangun Kreativitas Siswa Tk Islam Al Karim Lampung


Sebanyak 6 siswa TK Islam Al-Karim berkumpul disalah satu rumah siswa Satuan Kelompok Belajar Ekskutif (SKBE)
Ada hal yang berbeda kali ini, senyum merekah nampak dari bibir mungil ketika fasilitator mengeluarkan beberapa tutup botol, kartu ‘Mixing Color’, dan cotton buds. Ada apa ya?

Wednesday, August 5, 2020

Kenali Fasilitatormu !

Umi Resti, begitulah sapaannya. Wanita kelahiran Negeri Ratu 17 Agustus 1988 ini adalah seorang pejuang pendidikan. Buah hati dari pasangan Ayah Ahmad Zarkasi dan Ibu Sudarlina ini mendedikaskan diri menjadi pejuang pendidikan di TK Islam Al Karim sejak 5 Juli 2012.

Tuesday, July 14, 2020

Persiapan Hari Pertama Belajar Era Pandemi


Sekolah Alam Al-Karim melakukan penyerahan alat tulis sekolah dan modul panduan belajar sebagai media Belajar dari Rumah (BDR) pada Senin, 13 Juli 2020.

Selama masa pandemi covid-19 Sekolah Alam Al-Karim tetap berkomitmen memberikan pendidikan yg terbaik dalan situasi apapun untuk seluruh siswa/i.

Dengan dibagikannya media pembelajaran seperti pensil, pulpen, penghapus, pengggaris, buku tulis (ATS), tutorial media online (zoom, google clasroom), modul panduan belajar yg Sekolah Alam Alkarim desain dengan begitu maksimal akan mendukung BDR (belajar dari rumah) selama masa pandemi covid-19.

Dengan adanya pembagian alat belajar oleh sekolah, orang tua pun merasa sangat terbantu karena orang tua tanpa harus pergi ke tempat perbelanjaan untuk membeli sendiri keperluan sekolah untuk sang buah hati.

Hal ini terlihat dari Antusias orang tua yang datang kesekolah secara bergantian sesuai waktu yang dijadwalkan dan tetap menggunakan protokoler  kesehatan demi mencegah penularan virus covid-19.

Thursday, June 18, 2015

TK ISLAM ALKARIM SCHOOL SALURKAN DONASI MELALUI RZ

BANDAR LAMPUNG. Salah satu mitra sekaligus donatur dari RZ Lampung, Yayasan Al Karim, pada tanggal 2 Juni 2015, mengadakan acara wisuda Juz 30 Angkatan 1 Tahfidzul Qur’an SD IT Alam dan Pelepasan Siswa/I TK Islam Al Karim School Bandar Lampung.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bingkisan kepada 10 anak-anak binaan RZ Lampung dan penyerahan secara simbolis, infaq dari siswa/I dan para orangtua dari TK Islam Al Karim School, yang selama 1 semester di th ajaran 2014/2015, Terkumpul sebesar Rp 13.337,000, yang diserahkan langsung oleh Pembina Yayasan Al Karim, Bapak Abdul Karim Kepada Branch Manager RZ Lampung, Bapak Yan Yan Budiman Yan Yan Budiman, menyampaikan bahwa dana yang diserahkan oleh pihak Yayasan Al Karim School, merupakan sinergi antara RZ Lampung dengan Yayasan Al Karim, melalui program Superinfaq, yang disupport juga oleh para guru-guru Al Karim School, untuk mengkoordinir infaq harian para siswa/I Al Karim.

Yan Yan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua jajaran Yayasan Al Karim, semoga Yayasan Al Karim, semakin berkah, sukses mencetak generasi-generasi penerus bangsa, dan kerjasama melalui Program Superinfaq, semoga selalu istiqomah dan berkah.***

Newsroom/Diki Taufik Bandar Lampung
Sumber: https://www.rumahzakat.org/tk-islam-alkarim-school-salurkan-donasi-melalui-rz/#.VYL9jCyLma0