Sunday, July 30, 2023

Tiga Tantangan Utama Dalam Pengasuhan Anak



Memiliki buah hati merupakan sebuah anugrah yang Tuhan amanahkan kepada orang tua. Menjaga dan merawatnya adalah sebuah kewajiban. Apa yang dilakukan orang tua kepada anak, nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT


Dalam pertumbuhannya, setiap anak memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan ini, tentunya orang tua harus belajar dalam mengasuh anak. Kemudian juga harus terampil dan mampu meregulasi emosi dalam pengasuhan anak.


Menurut Yulvia Sani, M.Pd salah satu Dosen Pengampu MK Assessment ABK di Universitas Muhammadiyah Lampung mengatakan bahwa ada 3 (tiga) tantangan utama dalam mengasuh anak, yaitu dari dalam diri, dari Keluarga Support System serta dari Komunitas dan Lingkungan.


Tantangan mengasuh anak yang pertama yaitu datang dari dalam diri kita. 

Kita harus mampu mengenali karakter diri dan mampu mengelola emosi menjadi hal yang positif didepan anak serta tidak mengeluarkan kata-kata yang kasar kepada anak sebab Anak perlu dibina dengan cara-cara yang santun. Sebagian orang tua, kita harus terampil dalam mengasuh anak, sehingga anak merasa nyaman bersama kita.


Tantangan mengasuh anak yang kedua yaitu datang dari Keluarga sebagai Support System. Dukungan pasangan dan keluarga kita dalam mengasuh anak sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. 


"Menyatukan visi misi bersama pasangan itu penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak," tutur Yulvia Sani, M.Pd saat seminar di Sekolah Alam Al-karim, Sabtu 29 Juli 2023


Tantangan mengasuh anak yang ke tiga ialah dari lingkungan dan komunitas/kelompok sebaya (peer group) yang dimiliki. Lingkungan tempat tinggal pun sangat mempengaruhi perkembangan anak terutama pada tingkah lakunya. Selain lingkungan, lingkaran di media sosial juga mempengaruhi perkembangan anak. saat ini, media sosial berkembang sangat cepat, banyak anak yang terlena dengan media sosial. Sebagian orang tua, kita harus mampu membatasi dan mengontrol anak dalam mengunakan media sosial. Penggunaan Handphone (HP) harus dibatasi secara bijak sesuai dengan usianya. 


Dosen Yulvia Sani mengingatkan kepada kita bahwa jangan sering-sering berikan Hp (Gadget) pada anak, jika hal ini dilakukan secara terus menerus maka pertumbuhan akan melambat, seperti berbicara dan pergaulan dengan lingkungannya.



Editor : Abi Tio dan Tim Media