Monday, July 10, 2023

Mengenal Outbound Sekolah Alam Al-Karim


Bermain Outbound merupakan permainan yang menyenangkan. Selain menyenangkan, bermain outbound juga dapat melatih kekompakan dan kerjasama tim. Dalam hal ini, Sekolah Alam Al-Karim mengemas bermain outbound tidak hanya sekedar menyenangkan, namun juga membawa nilai-nilai positif yang ingin disampaikan.


Salah satu instruktur outbond, Abi Endi Febriyanto, S.Kom menjelaskan bahwa bermain outbound versi Sekolah Alam Al-Karim banyak menanamkan nilai-nilai positif seperti; Kejujuran, Keberanian, Sabar, Amanah, Kreatif dan inovatif.


"Melalui permainan outbound ini, kami ingin menamakan jiwa leadership pada anak," Tutur Abi Endi yang merupakan Waka SMP Alam Al-Karim, Senin 10 Juli 2023


Adapun deskripsi nilai-nilai positif yang dapat kita ambil sebagai berikut ;


1. Kejujuran

Kejujuran merupakan pondasi penting dalam hubungan antarmanusia. Dengan menjadi jujur, kita membangun kepercayaan yang mendalam dengan orang lain. Orang-orang akan merasa nyaman dan aman berinteraksi dengan kita karena mereka tahu bahwa kita akan berbicara dengan jujur ​​dan tidak akan mengecewakan mereka. 


Dalam perspektif islam, kejujuran merupakan salah satu sifat terpenting dalam kepribadian seseorang dan sekaligus menjadi pertanda keimanannya. Kejujuran dapat membuat seseorang dipercaya akan kebenaran ucapan dan sikapnya. Orang yang jujur tentu memiliki sifat-sifat terpuji lainnya, karena kejujuran merupakan cerminan akhlak al-karimah


Allah SWT berfirman dalam surat Attaubah ayat 119 :

Yang artinya “ Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, hendaknya kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)” 


2. Keberanian

Nilai keberanian adalah kemampuan untuk menghadapi ketakutan, tantangan, atau risiko dengan keberanian dan tekad yang kuat. Keberanian melibatkan kemauan untuk menghadapi situasi yang sulit atau bahkan berbahaya tanpa mundur atau menyerah. Ini melibatkan kekuatan dalam mengatasi rasa takut, mengambil risiko yang diperlukan, dan bertindak meskipun ada ketidakpastian atau rintangan yang mungkin terjadi. Keberanian dapat muncul dalam berbagai konteks kehidupan, baik dalam situasi pribadi maupun profesional.


3. Sabar

Nilai sabar adalah kemampuan untuk menahan diri, mengendalikan emosi, dan menerima dengan tenang dalam menghadapi situasi yang sulit, lambat, atau tidak sesuai harapan. Sabar melibatkan kesabaran dalam menghadapi hambatan, kesulitan, atau keterlambatan tanpa kehilangan kepercayaan atau kebijaksanaan.



Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata, "Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah." (HR. Bukhari dan Muslim).


Keberanian dalam Islam disebut syaja'ah berperan penting saat seorang muslim menghadapi bahaya, kesulitan, atau kondisi buruk lain. Sifat berani mendorong muslim tetap bersikap benar, bijaksana, dan mampu mengendalikan emosi.


4. Amanah

Nilai amanah (trustworthiness) adalah suatu konsep moral dan etika yang menggambarkan kualitas seseorang atau lembaga dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, atau kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Nilai amanah menekankan pentingnya kejujuran, integritas, dan konsistensi dalam melaksanakan tanggung jawab dan menjaga kepercayaan orang lain.


(Laa iimaana liman laa amaanata lahu walaa diina liman laa ‘ahdahu)


Artinya:

“Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji” (Hadis Riwayat Ahmad).


Dalam hadis tersebut, kita dapat melihat bahwa sifat amanah dijadikan sebagai indikator kesempurnaan iman seseorang. Padahal, tentu masih banyak lagi sifat terpuji selain amanah. Oleh karena itu, sifat amanah wajib dimiliki karena dapat menjadi gambaran tingkat keimanan seseorang.


5. Kreatif dan inovatif 

Kreatif adalah kemampuan atau kecenderungan untuk menghasilkan ide-ide baru, gagasan, atau solusi yang orisinal dan inovatif. Orang yang kreatif seringkali memiliki imajinasi yang kuat, pemikiran yang fleksibel, dan kemampuan untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda. Mereka mampu menghubungkan gagasan-gagasan yang belum pernah terhubung sebelumnya, menghasilkan sesuatu yang unik dan berbeda.


Kreativitas dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk seni, desain, musik, sastra, teknologi, bisnis, dan lain sebagainya. Orang-orang kreatif sering kali memiliki kecenderungan untuk berpikir di luar kotak, mengambil risiko, dan mencari solusi baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.


Islam memandang dari sisi lain tentang kreativitas, yaitu kreativitas dipandang sebagai anugerah yang diterima oleh setiap manusia dari Sang Pencipta. Anugerah itu berupa potensi awal yang bersifat positif untuk berkembang.


Sumber : Segala Sumber (Islam,)

Editor : Abi Tio & Tim Media